Tim PHP2D Faperta Untan yang beranggotakan Muliadi, Umarudin, Lilis Handayani, Khodam, Aris M, Hasbi Assidiq, Nalius, Fajar Wahyu Nugroho, Tri Agus Maulani, dan M. Setyo dengan judul “Pembangunan Ekonomi Desa Melalui Pengoptimalan Perkebunan Karet Rakyat pada Lahan Gambut dengan Filter Cangkang Telur dan Intercropping Di Desa Kuala Mandor B” Lolos seleksi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Belmawa.

Pengambilan judul di dasari karena Tim PHP2D merasakan adanya kendala yang dialami petani karet karena harga jual yang rendah, agar pendapatan petani dapat meningkat, Tim PHP2D berusaha menerapkan teknik tumpang sari (intercropping) karet dengan jagung. Kendala dalam pemanfaatan lahan perkebunan karet oleh petani adalah kadar pH air rendah sebesar 3-4.

Tujuan dari program yang dilaksanakan oleh Tim PHP2D yaitu : (1) meningkatan keterampilan teknik budidaya tanaman di lahan gambut melalui teknik tumpang sari (intercropping) tanaman karet dengan tanaman jagung, (2) menerapkan teknologi filter cangkang telur sebagai solusi cerdas dalam meningkatkan pH air di lahan gambut, (3) mendukung SGD’s di perdesaan yaitu desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, dan desa peduli lingkungan.

Metode yang digunakan oleh Tim PHP2D berupa pelatihan dengan tujuan untuk mencapai target pemahaman dan keterampilan petani dalam meningkatkan pH air di lahan gambut dan mengoptimalkan lahan yang kurang dimanfaatkan dengan menggunakan teknik tumpang sari (intercropping).

Program yang telah dilaksanakan Tim PHP2D secara umum berhasil dilakukan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari cukup tingginya dukungan pihak desa dan petani. Hasil penerapan filter cangkang telur menunjukkan kenaikan nilai pH air menjadi 7 (normal). Produktifitas tanaman jagung dengan penerapan teknik tumpang sari (intercropping) di kebun karet juga menunjukkan hasil yang cukup optimal.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *